Untuksaran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. • Dengan adanya system informasi ini, maka pihak Perusahaan dapat lebih muda menyajikan informasi tentang penjualan dan pengadaan

Menerima kritik dengan lapang dada memang sulit dilakukan. Lalu, bagaimana cara untuk bisa menerimanya? Menurut BBC, saat seseorang mendapatkan kritikan pasti respon pertamanya adalah tanggapan yang defensif. Rupanya tindakan tersebut merupakan refleks yang bisa membuat perasaan menjadi lebih baik. Namun, di saat yang sama perasaan tidak aman, merasa cacat karakter, dan ada sikap tidak menyenangkan juga bisa dirasakan. Itulah mengapa saat menerima kritik memang akan membuat kita menjadi mudah terbawa perasaan atau baper. Nah, untuk menghindarinya kalian bisa mencoba melakukan 4 hal berikut ini. 1. Ingat kritik bukan serangan Saat ada seseorang yang memberikan kritik kepada kita, baik itu atasan atau teman, pasti akan muncul perasaan untuk ingin membela diri. Seperti yang dikatakan oleh Forbes, saat menerima kritik biasanya kita ingin segera membalas dengan konfrontasi atau bahkan melarikan diri. Akan tetapi, jangan pernah melakukan kedua hal tersebut. Dalam situasi yang profesional sebaiknya jangan tunjukan emosi dan dengarkan saja kritikan tersebut. Pikirkan bahwa sebenarnya kritikan bukanlah sebuah serangan. Cobalah redam emosi negatif itu dan tidak memberikan respon apa pun. Pasalnya, jika kamu langsung memberikan respon biasanya yang keluar adalah kata-kata untuk konfrontasi. Jika ingin merespon, kamu bisa mencoba dengan kalimat seperti “Itu sudut pandang yang menarik” atau “Saya tidak pernah memikirkannya seperti itu.” Respon tersebut akan membuatmu terlihat tetap profesional dan tidak menunjukkan emosi yang berlebihan saat menerima sebuah kritik. 2. Lihat sisi positifnya Menerima kritik memang tidak akan mudah apalagi jika hal yang dikritik adalah hasil kerja keras kita. Namun, saat seseorang sudah memberikan feedback kepada hasil kerja kita meskipun itu sebuah kritikan, tetaplah harus dihargai. Bagaimana pun juga orang tersebut telah menilai hasil pekerjaan kita. Meskipun menerima sebuah kritik lewat feedback negatif dan tidak sesuai dengan harapan, janganlah mudah untuk mengambil hati atau bahkan baper. The Muse mengatakan untuk mencoba melihat sisi positifnya. Daripada diambil hati, coba lihat apa yang bisa didapatkan dari situasi tersebut. Kritikan tersebut akan membantu kita untuk terus belajar dan berkembang. Jadi, jangan terlalu dipikir berlebihan dan sebaiknya ambil sisi positif dari kritikan tersebut. 3. Jangan membuat alasan Saat menerima suatu kritik, jangan pernah langsung membuat alasan di hadapan orang tersebut. Cobalah untuk mendengarkan terlebih dahulu bagian mana yang kena kritik. Dilansir dari Inc, orang yang memiliki kecerdasan emosional tidak akan membuat alasan dan membenarkan dirinya saat mendapatkan kritik konstruktif. Kamu tidak perlu membuang tenaga dan waktu untuk membenarkan diri dan membuat alasan saat menerima kritik. Hal itu malah akan meningkatkan risiko terjadi konfrontasi dan menyebabkan pertengkaran. Lebih baik miliki pola pikir bahwa saat mendapatkan kritik berarti akan ada hal yang bisa dipelajari. Jangan pernah merasa paling benar dan merasa tidak pernah membuat kesalahan. Saat memiliki pola pikir yang merasa selalu benar berarti kamu egois dan sulit menerima pendapat orang lain. Hal semacam ini akan membuat mentalmu tidak bisa berkembang dengan baik. 4. Cobalah berpikir secara objektif Reader’s Digets mengatakan bahwa saat menerima kritikan sebaiknya jangan langsung mengambil kesimpulan dan lihat secara objektif. Bila mendapat kritikan yang cukup pedas, pasti kamu memiliki anggapan bahwa orang tersebut memiliki masalah pribadi denganmu. Jangan biarkan emosi mengendalikan dirimu apalagi sampai berbuat hal yang nekat. Pikirkan baik-baik apakah kritikan tersebut memang akurat atau tidak. Jika merasa kritikan tersebut tidak akurat, kamu bisa mencoba untuk bertanya langsung kepadanya. Akan tetapi, jangan dilakukan saat itu juga karena biasanya kamu masih sangat emosi. Saat mental sudah siap, baru cobalah tanyakan kepada orang tersebut mengenai kritiknya. 5. Jangan dianggap personal Ingatlah bahwa kritik yang didapat bisa jadi terhadap kualitas pekerjaanmu, bukan ke dirimu sendiri sebagai seorang manusia. Memang, mendapatkan kritik adalah suatu hal yang menyakitkan. Namun, ingatlah bahwa kritik juga bisa diubah menjadi suatu hal yang positif. Karena, kritik yang kamu dapat juga memberi kesempatan bagimu untuk menunjukkan profesionalismemu ke atasan. Tidak hanya itu, kritik juga memberimu kesempatan menunjukkan diri ke atasan bahwa kamu memiliki skill untuk sukses di peranmu saat ini. 6. Ucapkan terima kasih Brookstreet mengatakan, jangan lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih setelah menerima kritik. Terlepas apakah kamu setuju dengan pendapat mereka atau tidak. Meski terdengar aneh, hal ini penting untuk dilakukan, lho. Hal ini menunjukkan pada pemberi kritik bahwa dirimu adalah seorang profesional. Kamu juga menunjukkan dirimu sebagai seseorang yang paham dan mengapresiasi kritik yang disampaikan oleh pemberi kritik. 7. Jangan terpaku pada kritik Mengutip Indeed, ketika mendapat kritik, ada kecenderungan bagi kita untuk terus memikirkannya di pikiranmu. Saat ini terjadi, kamu akan fokus untuk berharap untuk mengucapkan atau melakukan hal berbeda supaya tidak mendapatkan kritik tersebut. Namun, hal ini hanya membuatmu terdistraksi saja dari pekerjaanmu saat ini maupun pelajaran yang bisa didapatkan dari kritik tersebut. Ingatlah bahwa dalam kariermu, akan ada waktu di mana kamu menerima kritik. Sehingga, pelajari kritik yang didapatkan dan kembali fokus pada hal yang harus diselesaikan. 8. Ingatlah bahwa kritik merupakan sarana belajar Cara lain yang bisa kamu lakukan supaya tidak mudah baper saat menerima kritik adalah menganggapnya sebagai sarana belajar. Ketahuilah bahwa semua orang membuat kesalahan. Ingat juga bahwa tidak ada orang yang mengetahui semua hal. Seberapa baiknya kamu dalam melakukan pekerjaan atau banyaknya pengalaman yang dimiliki, ingatlah bahwa selalu ada ruang untuk belajar. Nah, lihatlah kritik sebagai cara bagimu untuk mengidentifikasi hal-hal yang bisa dipelajari tersebut dan terus maju. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan hasil yang terbaik dari kritik yang didapat. 9. Perhatikan bahasa tubuh saat menerima kritik Forbes menjelaskan bahwa bahasa tubuh juga dapat memperlihatkan bagaimana kamu menerima kritik, lho. Pastikan untuk tidak menyilangkan tanganmu dan jaga kontak mata dengan pemberi kritik. Bernapaslah dengan pelan untuk mengurangi stres dan memberi kesempatan supaya emosimu tidak naik sebelum memberi respons. Jagalah bahasa tubuhmu untuk tetap terbuka. Dengan begitu, kamu tidak akan cenderung menjadi defensif ketika mendapatkan kritik. 10. Berhenti sejenak sebelum bereaksi Ketika menerima kritik, hal yang penting untuk dilakukan menurut Indeed adalah berhenti sejenak. Berhenti sejenak membantumu memproses apa yang diucapkan padamu. Hal ini membantumu bereaksi dan bersikap defensif terhadap kritik yang diterima. Tidak hanya itu, berhenti sejenak juga memberi kesempatan bagimu untuk tetap tenang dan menjaga raut wajahmu. Itulah 10 cara yang bisa kamu coba lakukan untuk menerima kritik secara lapang dada. Selain artikel ini, ada banyak info lain seputar tips tempat kerja yang bisa kamu baca di Glints Blog. Beragam artikelnya bisa membantumu mampu menghadapi berbagai kendala dan kondisi di kantor, baik itu dengan atasan maupun rekan kerja, lho! Yuk, cek berbagai artikelnya di sini! Here’s How to Handle Criticism from Anyone—the Right Way How Emotionally Intelligent People Handle Criticism They Don't Do This 7 Tips That'll Help You Stop Taking Criticism So Personally and Make it Easier to Move On How To Accept And Learn From Criticism Kenapa kita sulit menerima kritik, yang baik maupun buruk Steps to Handle Criticism at Work How to handle criticism at work 5 Healthy Ways To Deal With Criticism At Work How To Accept Criticism

Pilihpoin yang paling penting dan berpengaruh bagi perusahaan. Sementara itu, hal-hal yang kurang memberikan dampak pada perusahaan dapat dikesampingkan. 4. Jangan Terima Kritik Secara Pribadi Bagi Anda yang merupakan seorang HR, janganlah menerima kritik dan saran yang diajukan karyawan untuk diri sendiri.
22/03/2023 Pendidikan 0 Views Pengertian Kritik dan Saran Kritik dan saran adalah hal yang sangat penting dalam mengembangkan suatu perusahaan. Kritik adalah sebuah tanggapan yang diberikan untuk memberikan masukan pada suatu hal yang dianggap kurang baik. Sedangkan saran adalah sebuah rekomendasi atau nasihat yang diberikan untuk memperbaiki suatu keadaan menjadi lebih baik. Manfaat Kritik dan Saran Manfaat kritik dan saran yang diberikan oleh karyawan atau pelanggan akan sangat membantu perkembangan perusahaan. Kritik dan saran dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang disediakan oleh perusahaan. Kritik dan saran juga dapat menjadi alat untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam perusahaan. Peran Karyawan dalam Memberikan Kritik dan Saran Sebagai karyawan, memberikan kritik dan saran pada perusahaan sangat penting untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang disediakan. Karyawan dapat memberikan kritik dan saran melalui surat, email, atau pertemuan langsung dengan atasan. Karyawan harus memberikan kritik dan saran dengan cara yang sopan dan mengajukan solusi yang tepat. Peran Pelanggan dalam Memberikan Kritik dan Saran Pelanggan juga memiliki peran dalam memberikan kritik dan saran pada perusahaan. Kritik dan saran yang diberikan oleh pelanggan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan. Pelanggan dapat memberikan kritik dan saran melalui surat, email, atau melalui media sosial. Perusahaan harus memperhatikan setiap kritik dan saran yang diberikan oleh pelanggan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Tips Memberikan Kritik dan Saran yang Baik Untuk memberikan kritik dan saran yang baik, karyawan atau pelanggan harus memperhatikan beberapa hal berikut Berikan kritik dan saran dengan cara yang sopan dan menghormati orang yang diberi kritik atau saran Berikan kritik dan saran dengan jelas dan terperinci Ajukan solusi yang tepat untuk memperbaiki keadaan Jangan memberikan kritik dan saran yang berlebihan Memberikan kritik dan saran pada waktu yang tepat Cara Mengatasi Kritik dan Saran Perusahaan harus menerima kritik dan saran dengan lapang dada dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan. Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengatasi kritik dan saran Menerima kritik dan saran dengan lapang dada Melakukan evaluasi terhadap kritik dan saran yang diberikan Membuat rencana tindakan untuk memperbaiki keadaan Melakukan tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan Melakukan monitoring terhadap tindakan yang telah dilakukan Inilah Yang Terjadi Jika Kritik dan Saran Tidak Diindahkan Jika kritik dan saran tidak diindahkan, hal tersebut dapat menyebabkan kepuasan pelanggan menurun, karyawan merasa tidak dihargai, dan reputasi perusahaan menjadi buruk. Hal ini dapat berdampak pada penurunan pendapatan dan kegagalan perusahaan. Viral Tips Memberikan Kritik dan Saran yang Efektif Berikut adalah tips memberikan kritik dan saran yang efektif Berikan kritik dan saran dengan cara yang sopan dan menghormati orang yang diberi kritik atau saran Berikan kritik dan saran dengan jelas dan terperinci Ajukan solusi yang tepat untuk memperbaiki keadaan Jangan memberikan kritik dan saran yang berlebihan Memberikan kritik dan saran pada waktu yang tepat Ulasan Kritik dan saran adalah hal yang sangat penting dalam mengembangkan suatu perusahaan. Karyawan dan pelanggan memiliki peran yang penting dalam memberikan kritik dan saran pada perusahaan. Perusahaan harus menerima kritik dan saran dengan lapang dada dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan. Memberikan kritik dan saran yang efektif dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang disediakan. Cara Meningkatkan Kualitas Produk atau Layanan Untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan, perusahaan harus memperhatikan setiap kritik dan saran yang diberikan oleh karyawan atau pelanggan. Perusahaan juga harus melakukan evaluasi terhadap produk atau layanan yang disediakan dan membuat rencana tindakan untuk memperbaiki keadaan. Melakukan monitoring terhadap tindakan yang telah dilakukan juga sangat penting untuk memastikan bahwa tindakan yang dilakukan sudah tepat. Tips Menghadapi Kritik dan Saran Untuk menghadapi kritik dan saran, perusahaan harus menerima kritik dan saran dengan lapang dada dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan. Perusahaan juga harus menjaga hubungan baik dengan karyawan dan pelanggan dengan memberikan respon yang baik terhadap kritik dan saran yang diberikan. Terbaru Pentingnya memberikan kritik dan saran pada perusahaan masih menjadi topik yang relevan hingga saat ini. Karyawan dan pelanggan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan kritik dan saran pada perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang disediakan. Perusahaan harus menerima kritik dan saran dengan lapang dada dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan. Kesimpulan Kritik dan saran adalah hal yang sangat penting dalam mengembangkan suatu perusahaan. Karyawan dan pelanggan memiliki peran yang penting dalam memberikan kritik dan saran pada perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang disediakan. Perusahaan harus menerima kritik dan saran dengan lapang dada dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki keadaan. Check Also Admin Dashboard Php Welcome Inilah Cara Membuat Dashboard Admin Yang Menarik Dan Mudah Digunakan Bagaimana Menggunakan Admin Dashboard PHP? Admin Dashboard PHP adalah alat yang sangat berguna untuk mengatur …
182BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Praktik-praktik penghindaran pajak (tax avoidance) yang pada umumnya dilakukan oleh Foreign Direct Investment (FDI) yang berbentuk subsidiary company (PT.PMA) di Indonesia dilakukan melalui skema transfer pricing, thin capitalization, Controlled Foreign Corporation (CFC), pemanfaatan
Mengkritik perusahaan saat melamar kerja, apakah boleh? Untuk menunjukkan bahwa dirimu benar-benar niat bekerja di sana dan kompeten, kamu menuliskan kritik untuk perusahaan di dalam surat lamaran. Atau saat wawancara, kamu blak-blakan menyampaikan beberapa kekurangan perusahaan. Tindakan tersebut akan memberikan poin plus pada kamu dibandingkan pelamar yang lain, bukan? Jawabannya, kemungkinan besar tidak. Umumnya, tindakan seperti di atas tidak memberikan keuntungan pada si pelamar. Memberikan masukan dan kritikan membangun pada perusahaan yang dilamar sebenarnya bisa saja dilakukan, asalkan…. 1. Tidak disampaikan dalam surat lamaran Pada dasarnya surat lamaran kerja merupakan pengantar, untuk memperkenalkan dirimu pada perusahaan yang dilamar. Sophia Amoruso, pengusaha muda sukses berkebangsaan Amerika Serikat yang juga penulis buku Girlboss, menyebutkan dalam bukunya bahwa BIG NO menulis lamaran kerja yang menyertakan kritik. Sebab, jelasnya, perusahaan tidak meminta si pelamar untuk memberikan masukan atau kritik. Hal ini terkait erat dengan masalah etika. Walau mungkin niat si pelamar benar, tapi ia menyampaikannya di momen yang salah, yakni pada surat lamaran. Padahal Sophia sendiri seorang yang masih muda, modern, dan dinamis. Ia menjalankan perusahaan startup yang jauh dari kesan formal. 2. Diberikan saat perusahaan meminta Kritik dan masukan paling tepat diberikan ketika perusahaan tempat kamu melamar kerja memintanya. Bisa jadi mereka memintanya secara spontan dalam sesi wawancara. Pertanyaanya bisa eksplisit bisa juga tersirat. Contohnya "Menurut kamu, apa kekurangan program X yang kami miliki?" "Apa yang perlu diubah atau ditingkatkan di perusahaan ini?" "Jika kamu bergabung, perubahan apa yang akan kamu lakukan pada kampanye proyek ini?" "Menurut pendapat kamu, kampanye perusahaan kami yang ini bagus tidak?" Atau bisa juga dalam tahap tertentu, perusahaan meminta kandidat pekerja untuk merumuskan masukan dan kritik untuk perusahaan. Bisa dalam bentuk tulisan, presentasikan saat wawancara/tes, atau kamu diminta mengulas plus-minus suatu program yang telah dijalankan perusahaan. 3. Tone positif Walaupun diminta memberikan kritik, sudut pandangnya adalah memberikan solusi atau menawarkan perbaikan. Sebagai pelamar, sampaikan apa yang bisa kamu lakukan. Berikan pula ide segar. Jika ada hal yang sudah baik dari perusahaan atau hal yang bisa ditingkatkan, sebutkan juga. 4. Jangan ngasal Kritik dan masukan yang kamu berikan harus berdasarkan fakta, data, pengetahuan atau pengalamanmu. Jangan asal mengkritik aja. Misalnya, menurut kamu program A kurang efektif lantaran promosinya hanya di Instagram. Padahal, berdasarkan data, target pembeli banyak pula yang mengakses Youtube, Tiktok, dan Twitter. Atau, kamu memiliki ide promosi yang out of the box, yang berbeda dari yang pernah ada. Kamu bisa membagikan ide tersebut. Jangan cuma berpendapat program A jelek, program B nggak efektif, tanpa argumen pendukung. 5. Perhatikan penggunaan bahasa Terkait dengan poin 3 dan 4, kritik dan masukan kamu akan lebih mengena jika disampaikan dengan bahasa yang tepat. Maksudnya, tetap profesional, nggak berlebihan, dan jelas. Misalnya, dibandingkan kamu mengatakan bahwa, Proyek A nggak bagus atau norak, lebih baik kamu menjabarkan poin-poin kekurangan proyek A. Akan lebih jelas dan meyakinkan. Hindari memakai penekanan atau kata yang tidak perlu. Misalnya, “Apabila menggunakan aplikasi X, maka asilnya, amat sangat lebih keren sekali.” Lebay, ehehehehe. *** Secanggih apapun masukan dan kritik yang kamu miliki, sampaikan dengan rendah hati ya. Yup, humble, rendah hati, tapi bukan rendah diri. Katakan dengan percaya diri, namun terbukalah untuk masukan dan diskusi. Semoga berhasil! Sumber gambar Image by Gerd Altmann from Pixabay Kritik Ga ada. Saran: Semoga lebih bagus dan baik dari tahun ini. - (no.7) Kritik: molornya acara membuat acara berikutnya molor juga. Saran: acara lebih. didisiplinkan lagi. - (no. 9) Sangat bagus untuk workshop lukis ini, walaupun ada yang sedikit minus, yaitu. waktu terlalu molor, teknis pembagian media yang bagus, tempat untuk workshop. Contoh Kritik dan Saran untuk Online Shop, Pelayanan Prima kepada Pelanggan adalah Kunci. Dok. Sobat Guru Penyemangat, seberapa sering dirimu melakukan transaksi belanja online?Di era digital seperti saat sekarang ini, kiranya banyak dari kita yang mulai memilih online shop sebagai salah satu objek pemenuh kebutuhan dan gaya, adanya toko online, proses belanja kita menjadi lebih mudah karena bisa mendapatkan berbagai varian produk maupun barang yang tidak tersedia di daerah nantinya terpaksa harus membayar lebih alias menanggung ongkir ongkos kirim, rasanya hal tersebut tidak begitu menjadi masalah, kan? Asalkan barangnya sesuai. HeheTapi, ya, namanya juka lika-liku berbelanja online shop. Terkadang kita dibikin kecewa oleh reseller alias penjual, dan terkadang pula kecewa terhadap produk yang dari itu, di sini bakal menghadirkan beberapa contoh kritik dan saran untuk online shop terutama dari sisi reseller alias pemilik toko untuk online shop sejatinya disampaikan dengan cara yang bijak sekaligus disertai dengan saran yang membangun untuk kesuksesan langsung disimak saja, ya9 Contoh Kritik dan Saran untuk Online Shop1. Aplikasi atau Web Toko Online BeratNah, untuk kritik yang pertama ini Guru Penyemangat sering kali menemukannya di beberapa itu toko online berbasis produk jualan, jasa, hingga bisnis lainnya cukup banyak yang memiliki situs, aplikasi atau web yang cukup berat untuk padahal terkadang kita merasa butuh dan perlu dengan suatu produk, kan? Misalnya beli pulsa di aplikasi toko online karena kepepet kuota internet habis, tapi aplikasi tersebut lemotnya minta ampun. Kan kecewa rasanya kita!Saran untuk Online ShopSebaiknya pihak online shop maupun penyedia berusaha untuk meningkatkan kecepatan akses situs maupun aplikasi toko ingin melakukan pembaharuan, maka lakukanlah di luar jam kerja toko, di hari libur, atau di jam-jam para pelanggan sedang juga 6 Tahapan Promosi Jualan Online Melalui Media Sosial2. Informasi yang Ditampilkan di Olshop Tidak Real TimeSobat Guru Penyemangat pernah kan menemui sebuah produk dengan gambar yang tidak sama dengan deskripsinya?Bahkan, ada punya beberapa produk di toko online yang tetap dipajang dan berstatus “ready” namun ketika kita tanya lebih lanjut ternyata barangnya sudah tidak kecewa dong! Dampak negatifnya yaitu; si pelanggan yang datang tadi mungkin tidak berniat untuk kembali ke online shop tersebut di masa untuk Online ShopSebaiknya pihak agen maupun reseller toko online rutin memeriksa kondisi dan ketersediaan produk. Biar bagaimanapun, pelanggan yang datang ke marketplace itu karena mereka sedang Penjual Seakan-akan Memaksa Pembeli untuk Order BarangPernah mengalami kasus seperti nomor 3 ini?Guru Penyemangat pernah satu kali, loh. Waktu itu diriku tertarik untuk membeli produk pakaian yang dipromosikan via Facebook ditanya dan bercakap-cakap lebih lanjut, diriku merasa produk itu kurang cocok dan pamit kepada penjualnya seraya meminta entah mengapa reseller-nya mulai banyak chat dan seakan-akan mau memaksaku untuk membeli barang tersebut. Katanya; jika tidak dibeli nanti dia dikomplain oleh bos. HemmSaran untuk Online ShopTetap hormati dan layani konsumen. Belum tentu setiap calon konsumen yang datang mau langsung closing karena tidak semua produk yang kita lihat sesuai dengan yang kita Pelayanan Online Shop yang Kurang RamahAda banyak varian online shop, maka ada banyak pula karakter penjualnya. Ada penjual yang ramah, tapi ada pula penjual yang dingin dan bersikap seperti melepas kewajiban beberapa konsumen itu merasa butuh dilayani secara untuk Online ShopSebaiknya para reseller online shop lebih aktif dan lebih prima dalam melayani calon konsumen. Bisa dimulai dengan menanyakan kabar, keperluan, dan hal Lambatnya Laporan Pengiriman Produk Online ShopUntuk pengiriman barang, beberapa kali pernah pula dijumpai kasus reseller online shop yang lamban dalam melaporkan pengiriman seorang pelanggan, kita biasanya menebak berapa estimasi sebuah produk dari sejak dikirimkan hinggalah sampai ke untuk beberapa toko online terkadang tidak tersedia fitur laporan pengiriman otomatis seperti marketplace besar Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dllSaran untuk Toko OnlineJikalau belum tersedia fitur laporan pengiriman barang otomatis, setidaknya reseller segera melaporkan jadwal pengiriman produk disertai dengan bukti maupun nomor resi pengiriman/ Baca Strategi Jualan ala Nabi Muhammad SAW6. Barang yang Diorder Tidak Sesuai PesananPernahkah kalian membeli sebuah produk yang bagus dan cantik saat difoto, namun setelah barang itu sampai di rumah ternyata tidak sesuai ekspektasi. Bahkan, malah berbeda jauh dengan apa yang pernah, sih. Ada dua kali waktu itu. Memang, ya. Foto dan deskripsi produk terkadang mampu membius sekaligus menipu untuk Online ShopBerjualanlah dengan jujur dan deskripsikanlah barang jualan dengan kualitas yang sebenarnya. Pelanggan yang bijak pasti menyadari bahwa ada harga ada kualitas, tidak melulu soal Minimnya Pilihan Jasa Pengiriman ProdukSesekali ada pula konsumen online shop yang terkendala dalam membeli barang yang ia senangi. Ya, gara-gara ongkir yang mahal atau bisa pula karena minimnya ketersediaan jasa untuk Online ShopGunakanlah beberapa jasa kurir/pengiriman karena daerah tempat konsumen tinggal itu beragam. Ada yang di kota, dan ada pula yang di desa. Terkadang, di daerah tertentu ada pula calon pembeli yang di tempat tinggalnya cuma ada kantor Lambatnya Pihak Penjual Mengonfirmasi Ketersediaan ProdukEntah memang barang yang kita pesan sudah habis atau malah memang belum ada, kasus seperti ini beberapa kali pernah terjadi dan dialami berbagai yang menunggu-nunggu apakah barang ready atau tidak, bahkan sudah melakukan pemesanan, eh tapi ternyata ketika sudah bayar, stok barang malah kurang atau malah Guru Penyemangat, tahun lalu pernah membeli enam buah buku pelajaran berseri. Sudah dibayar keenam-enamnya, namun ketika dikirim stok barang seri 4 sudah mau tidak mau terpaksa diterima karena memang barangnya sudah dikirim. Padahal mauku kan pesan seri lengkap di satu tempat agar ongkir lebih untuk Online ShopPenting bagi para reseller untuk memastikan stok/ketersediaan barang maupun produk sebelum memastikannya kepada pelanggan. Jika tidak begitu, konsumen bakal kecewa dan enggan untuk datang Fitur Obrolan Otomatis Online Shop yang Tidak Disertai KonfirmasiKecanggihan dunia digital memang sangat membantu eksistensi marketplace dan toko online, namun sesekali fitur canggih tersebut malah membuat kita Fitur jawab otomatis yang tersedia di aplikasi toko online kadang tidak disertai oleh konfirmasi reseller secara akhirnya kita menunggu-nunggu, kan. Dan kecewanya, terkadang fitur jawab otomatis tersebut berkisah bahwa barang sedang tersedia, tapi beberapa jam kemudian dikonfirmasi bahwa barangnya sudah Padahal kita sudah menanti-nanti dan ingin segera beli lho!Saran untuk Online ShopKarena namanya toko online dan kegiatan berjualannya memanfaatkan media digital sebagai alas komunikasi utama, maka sudah sewajarnya bagi reseller untuk aktif dan gesit dalam melayani pelanggan menuntut pelayanan prima, kan?*Demikianlah ulasan Guru Penyemangat tentang kritik dan saran untuk online shop. Mudah-mudahan Dampaknegatifnya yaitu; si pelanggan yang datang tadi mungkin tidak berniat untuk kembali ke online shop tersebut di masa mendatang. Saran untuk Online Shop: Sebaiknya pihak agen maupun reseller toko online rutin memeriksa kondisi dan ketersediaan produk. Biar bagaimanapun, pelanggan yang datang ke marketplace itu karena mereka sedang butuh. 3.

Organisasi adalah wadah atau tempat berkumpulnya orang dengan 3 sistematis, terpimpin, terkendali, terencana, rasional dalam memanfaatkan segala sumber daya baik dengan metode, material, lingkungan dan uang serta sarana dan prasarana, dan lain sebagainya dengan efisien dan efektif untuk bisa mencapai tujuan organisasi. Organisasi ada banyak bentuknya, mulai dari organisasi politik, sosial, mahasiswa, olahraga, sekolah, negara, pemuda, dan organisasi agama. Nah, ketika kita berada di dalam sebuah organisasi, terkadang timbul sebuah kritik atas kekurangan yang ada. Jika kita ingin mengeluarkan kritik untuk organisasi, maka kita juga harus menyiapkan saran untuk organisasi. Kritik biasanya berisi kekurangan atau kelemahan, sedangkan saran berisi solusi atas masalah tersebut. 1. Anggota Organisasi Sulit Menerima Perbedaan Pendapat Kritik Anggota organisasi masih sulit menerima perbedaan pendapat dalam rapat dan musyawarah. Hal tersebut membuat organisasi mudah terpecah dan berselisih. Saran Saran saya, setiap anggota organisasi perlu mengedepankan rasa saling menghargai pendapat, sehingga tidak ada perpecahan dan perselisihan pendapat ketika diadakan rapat. 2. Pemimpin Organisasi Kurang Kompeten Kritik Saya rasa, pemimpin organisasi ini kurang kompeten dalam memimpin dan menjalankan organisasi untuk mencapai tujuan. Saran Saya berharap pemimpin organisasi lebih memperhatikan tujuan organisasi dan mengambil langkah yang tepat demi kemajuan organisasi. 3. Kerja Sama Masih Minim Kritik Kerja sama di dalam organisasi ini masih sangat minim, hal tersebut sering terlihat dari banyaknya anggota yang kurang peduli dan tidak membantu tugas-tugas anggota lain. Saran Saran dari saya, seluruh anggota organisasi harus menjadi solid dan mementingkan kerja sama. Bila ada anggota yang membutuhkan bantuan, maka anggota lain harus siap membantu. 4. Pemimpin Organisasi Tidak Mendengarkan Masukan Anggotanya Kritik Pemimpin organisasi sulit menerima masukan dan saran dari anggotanya. Padahal masukan tersebut penting untuk perkembangan dan kemajuan organisasi. Saran Saya berharap, pemimpin organisasi lebih terbuka dan menerima masukan dari anggotanya, sehingga organisasi bisa menjadi lebih baik lagi. 5. Peraturan Organisasi Kurang Dijalankan Kritik Peraturan yang ada di organisasi kurang dijalankan dengan baik, sehingga banyak anggota yang masih melanggar aturan. Saran Saran saya, aturan organisasi dapat dijalankan lebih ketat lagi, sehingga mengurangi tindakan melanggar aturan yang dilakukan anggota organisasi. 6. Fasilitas Organisasi Kurang Memadai Kritik Fasilitas yang diberikan oleh organisasi kurang memadai. Misalnya ruangan yang tidak memiliki pendingin ruangan seperti AC dan tidak adanya wifi. Saran Saya berharap, pihak organisasi memberikan fasilitas yang mendukung seperti pendingin ruangan dan wifi. 7. Kegiatan Organisasi Sangat Jarang Kritik Kegiatan yang diadakan organisasi ini sangat jarang, padahal kegiatan penting untuk saling berkumpul dan mempererat hubungan anggota di dalam organisasi. Saran Saran dari saya, organisasi perlu mengadakan beberapa kegiatan yang tujuannya mempererat hubungan anggota di dalam organisasi. 8. Pemakaian Dana Organisasi Tidak Transparan Kritik Penggunaan dana di dalam organisasi ini tidak transparan. Saran Saya harap pemakaian dana organisasi bisa lebih transparan, jelas, dan disampaikan kepada anggota organisasi. 9. Kurangnya Inovasi dalam Organisasi Kritik Organisasi ini kurang berinovasi, sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan organisasi. Saran Saran saya, organisasi perlu menampung ide-ide dari seluruh anggotanya untuk memperoleh inovasi yang berguna bagi kemajuan organisasi. 10. Kebiasaan Telat Datang Anggota Organisasi Kritik Banyak sekali anggota organisasi yang telat hadir dalam acara-acara tertentu yang diadakan organisasi. Saran Saran saya, setiap anggota perlu memiliki kesadaran untuk mengikuti aturan organisasi, seperti tidak telat datang ketika ada acara organisasi. Penutup Demikian pembahasan kali ini tentang kritik dan saran untuk organisasi yang bisa kami sampaikan. Intinya, kritik untuk organisasi perlu berkaitan dengan kekurangan atau kelemahan di dalam organisasi. Kemudian beri saran untuk organisasi yang isinya solusi atas permasalahan yang dikritik.

Kritikdan saran biasanya di lontarkan kepada seseorang, atau sebuah karya seseorang dengan maksud untuk perbaikan dengan penyampaiannya menggunakan cara yang sopan dan santun tidak untuk menjatuhkan atau menyakiti. Itulah kritik dan saran yang baik. Ada kata bijak yang mengatakan : "Kritik adalah vitamin, saran adalah suplemen."
Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan – Ketika kegiatan PKL rampung dilaksanakan, siswa dan mahasiswa pada umumnya akan diberikan tugas untuk menyusun laporan PKL. Menyusun laporan PKL harus disesuaikan dengan struktur laporan yang baik dan benar. Salah satunya, laporan kamu harus memiliki saran terkait instansi yang menjadi tempat PKL. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui bagaimana cara membuat kritik dan saran untuk tempat PKL yang baik membangun dan sopan, simak ulasan berikut. Bagaimana Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan?Daftar IsiBagaimana Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan?Daftar Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan Daftar Isi Bagaimana Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan? Daftar Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan Media Memberikan saran bukanlah sebuah pekerjaan yang sangat sulit. Namun, jika saran tersebut ditujukan kepada sebuah instansi di mana kita melakukan PKL atau praktek kerja lapangan, seringkali kita tidak tahu bagaimana cara melakukannya dengan baik dan benar. Untuk itu, berikut ini Mamikos berikan beberapa contoh kritik dan saran untuk tempat PKL yang baik membangun dan sopan. Daftar Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan Contoh Saran 1 Berdasarkan pengalaman saya selama mengikuti kegiatan PKLPraktik Kerja Lapangan. Saya memiliki beberapa saran agar selanjutnya program ini dapat diselenggarakan dengan sebaik mungkin. Adapun beberapa saran saya adalah sebagai berikut Untuk para peserta PKL Praktek Kerja Lapangan diharapkan untuk lebih mempersiapkan diri sebelum terjun langsung bekerja di industri. Misalnya saja mempelajari hal-hal dasar yang harus dilakukan selama PKL di perusahaan agar lebih mudah dan tidak merasa bingung. Untuk perusahaan PT. Amarta Putri, saya berharap kedepannya dapat lebih membimbing para peserta PKL dengan lebih baik tanpa ada rasa sungkan. Tujuannya agar anak-anak PKL dapat bekerja dengan lebih maksimal serta efektif dan efisien. Contoh Saran 2 Setelah melakukan kegiatan PKL Praktek Kerja Lapangan selama 3 bulan di PT INDAH MULYA SUKA CITA. Saya memiliki beberapa saran yang ingin disampaikan baik untuk perusahaan, sekolah, maupun peserta PKL. Adapun beberapa saran tersebut, yaitu Bagi PKL diharapkan untuk tetap bersikap sopan dan melaksanakan setiap kegiatan di perusahaan dengan maksimal dan mematuhi setiap peraturan yang ditetapkan. Hal ini demi menjaga nama baik almamater sekolah. Bagi sekolah, untuk kegiatan PKL berikutnya diharapkan dapat dilaksanakan secara maksimal dengan memberikan bekal kepada para murid yang akan mengikuti kegiatan PKL berupa pengajaran materi-materi dasar tentang industri. Tujuannya agar para murid tidak merasa kebingungan. Contoh Saran 3 Berdasarkan pembahasan dalam laporan PKL Praktek Kerja Lapangan ini. Penulis memiliki beberapa saran yang ingin disampaikan kepada instansi di mana penulis melakukan PKL yaitu BINA JASA ADMINISTRASI. Adapun saran-saran tersebut adalah Diharapkan para karyawan BINA JASA ADMINISTRASI dapat membimbing para peserta PKL dengan sebaik mungkin agar dapat bekerja secara lebih maksimal dan efektif. Diharapkan BINA JASA ADMINISTRASI memiliki fasilitas-fasilitas yang lengkap seperti AC agar para karyawan dapat bekerja dengan nyaman demi meningkatkan produktivitas kerja. Diharapkan karyawan BINA JASA ADMINISTRASI dapat memberikan tugas-tugas yang relevan yang dapat meningkatkan skill para peserta PKL dalam menghadapi dunia kerja. Nah, itulah dia beberapa contoh kritik dan saran untuk tempat PKL yang baik membangun dan sopan. Bagaimana, apakah kamu sudah mengerti bagaimana cara membuat saran yang baik dan benar? Jika kamu ingin mengetahui informasi lainnya, jangan lupa untuk kunjungi blog kami Mamikos Info. Temukan beragam artikel menarik yang dapat kamu baca. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Padahal pemberian saran dan kritik merupakan hal yang penting bagi perkembangan perusahaan. Terutama bila hal ini berkaitan dengan adanya kinerja dari manajemen yang dipandang serius perlu dibenahi oleh pimpinan. Masukan tersebut pastinya harus disampaikan melalui divisi Human Resources (HR).
Bangko, 5 Februari 2016 Perihal Kritik dan Saran Yth. Bapak Direktur Utama Perusahaan X Dengan Hormat, Kepada Bapak yang luar biasa semangat dan suksesnya, semoga kritik dan saran ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama karyawan Perusahaan yang Bapak pimpin. Berikut kritik dan saran saya berdasarkan kajian saya terhadap Peraturan yang berlaku Iklan Seharusnya Perusahaan X memberikan rangkapan salinan surat perjanjian kerja kepada karyawan Perusahaan X, karena pasal 54 ayat 3, UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mewajibkan hal ini di mana kedua surat perjanjian memiliki kekuatan hukum yang sama. Seharusnya Perusahaan X memperbaharui perjanjian kerja waktu tertentu PKWT setelah melebihi masa tenggang waktu 30 hari berakhirnya PKWT yang lama, perjanjian kerja ini hanya boleh dilakukan 1 kali dan paling lama 2 tahun. Sebagaimana tercantum dalam pasal 59 ayat 6 UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pembaharuan atau perpanjangan perjanjian kerja wajib memuat tanda tangan para pihak sesuai pasal 21 UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan, dan yang lebih utama sesuai pasal 1320 KUHP Kitab Undang Hukum Perdata. Perusahaan X diharapkan tidak menunda’ lebih dari 30 hari karyawan yang ingin resign sebab sesuai pasal 61 UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan, perjanjian kerja berakhir jika jangka waktu telah habis. Selain itu dalam pasal 1947 Kitab Undang Hukum Perdata, disimpulkan bahwa diperbolehkan seseorang melepaskan suatu daluwarsa masa kerja habis yang diperolehnya. Perusahaan X diharapkan tidak menjadikan tata tertib karyawan sebagai perjanjian kerja, karena pasal 1865 KUH Perdata mewajibkan Perusahaan X membuktikannya. Bukti tertulis itu salah satunya adalah tanda tangan kedua pihak. Adapun bea materai dalam tata tertib karyawan tidak membuktikan perjanjian. Bea materai dikenakan pada surat tertentu untuk membuktikan perbuatan yang bersifat perdata sesuai UU No 13 tahun 1985 tentang Bea Materai. Perjanjian tertulis menjadi sah, salah satunya jika memenuhi syarat subjektif, yaitu jika kedua pihak bersepakat dengan bukti tanda tangan kedua pihak. Sekali lagi, dalam pasal 1320 KUH Perdata, perjanjian menjadi sah jika kedua pihak bersepakat mengikatkan dirinya. Maka, pasal 54 ayat 1 butir i, UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan, mewajibkan Perusahaan X atau yang mewakili untuk ikut menandatangani perjanjian kerja. Berdasarkan pasal 50 UU No 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan, bahwa hubungan kerja terjadi karena adanya perjanian kerja antara pengusaha dan pekerja, bukan karena tata tertib karyawan. Oleh karenanya perjanjian kerja yang memuat masa kerja jangka waktu tidak boleh diselipkan ke dalam tata tertib karyawan. Setiap pekerja berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi dari pengusaha sehingga jika seorang karyawan dapat resign maka karyawan lain pun dapat resign setelah masa kerjanya habis sebagaimana tercantum dalam pasal 6, UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan Oleh karena itu sejak awal, agar kontroversi tentang perjanjian kerja dan tata tertib karyawan ini tidak terjadi lagi, Perusahaan X harus memberikan peraturan perusahaannya kepada karyawan setelah peraturan tersebut disahkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi sesuai pasal 108 ayat 1 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI 2004 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan serta Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama. Peraturan perusahaan tersebut memuat hak dan kewajiban pengusaha dan karyawan, syarat kerja, tata tertib perusahaan, dan jangka waktu berlakunya peraturan perusahaan. Ini tercantum dalam pasal 111 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI 2004 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan serta Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama. Kritikan ini sangat penting karena pasal 134 UU Nomor 13 tahun 2003 membunyikan “Dalam mewujudkan pelaksanaan hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha, pemerintah wajib melaksanakan pengawasan dan penegakan peraturan perundang-undangan.” Selain itu, telah ada konvensi Organisasi Perburuhan Internasional ILO-International Labour Organization tentang Pengawasan Ketenagakerjaan dalam Industri dan Perdagangan. Konvensi tersebut disahkan pada 19 Juli 1947 di Jenewa dan kemudian disahkan di Indonesia melalui UU Nomor 21 tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention No 81 pada 25 Juli 2003. Bahwa sistem pengawasan ketenagakerjaan diterapkan berdasarkan perundang-undangan untuk menjamin penegakan hukum. Dalam aturannya dipahami bahwa tempat kerja harus diawasi sesering dan selengkap mungkin untuk menjamin pelaksanaan ketentuan hukum yang efektif. Menurut UU No 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat pasal 24, maka Perusahaan X dilarang menggunakan posisi dominan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk membatasi pasar. Menurut UU No 5 tahun 1984 tentang Perindustrian, perdagangan dan industri bertujuan meningkatkan kemakmuran dan pemerataan, 2 meningkatkan pertumbuhan ekonomi, 3 mendorong teknologi tepat guna, dan 4 perluasan kesempatan kerja. Maka Perusahaan X seharusnya memperbolehkan karyawannya untuk resign setelah masa kerja telah habis dan setelah mengajukan surat pengunduran diri pada H-30 sesuai pasal 163 ayat 3 butir a, UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Tiga hal penting bagi masyarakat, khususnya bagi karyawan Perusahaan X, saya kira adalah sebagai berikut 1 Perusahaan X sebaiknya memberikan peraturan perusahaannya kepada karyawan setelah peraturan tersebut disahkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi sesuai pasal 108 ayat 1 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. 2 Perusahaan tidak boleh memperkerjakan karyawan pada hari libur resmi, ini tercantum dalam pasal 85 ayat 1 UU No 13 tahun 2003 tentang Ketengakerjaan. Kemudian sesuai pasal 187, jika melanggar pasal ini pidananya kurungan 1-12 bulan atau denda 10 juta - 100 juta rupiah. Oleh karena itu Perusahaan X dalam hal ini, tidak boleh mengurangi menghapus hak cuti pada hari libur Idul Adha. 3 Perusahaan X disarankan, mengakomodasi jaminan sosial bagi karyawannya sesuai pasal 2 ayat 3, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaran Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Akhir kata, saya mohon maaf atas semua kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Salam sukses untuk Perusahaan yang Bapak pimpin. Hormat saya, Mahendra, Ikuti tulisan menarik Mahendra Ibn Muhammad Adam lainnya di sini. Kritikdan Saran untuk Marketplace. Saat bertransaksi online di marketplace, tidak jarang pembeli menanyakan ketersediaan barang yang hendak di beli dengan chatting. Hampir semua penjual mengetik jawaban barang tersedia dan silahkan diorder melalui mesin penjawab otomatis atau diketik manual. Untuk mereka calon pembeli yang lebih berhati hati Photo by Unsplash Di perusahaan start-up, ketika pertumbuhan dikejar dalam waktu yang sesingkat mungkin, dalam kondisi ini contoh cara yang paling efektif untuk mengejarnya adalah dengan feedback. Dengan memberi dan menerima feedback, perbaikan secara terus-menerus bisa dilakukan lebih cepat. Namun demikian, feedback juga penting untuk pertumbuhan karyawan secara profesional bahkan juga personal. Feedback atau masukan, adalah pendapat yang diberikan oleh pengguna suatu produk, jika dalam lingkungan kerja bisa juga berupa hasil pekerjaan. Feedback bukan melulu juga berupa kritik atau saran perbaikan, feedback pun bisa berupa apresiasi. Pentingnya feedback untuk perusahaanJenis-jenis dan contoh feedback ApresiasiKritik EvaluasiCoaching Encouragement Pentingnya feedback untuk perusahaan Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, proses memberikan dan menerima feedback menjadi katalisator penting untuk menunjang pertumbuhan perusahaan. Dengan adanya feedback, para pekerja bisa melakukan perbaikan pada kinerjanya sehingga bisa mempercepat pertumbuhan perusahaan. Untuk mencapai hal ini, pemberian feedback bisa diberikan dalam frekuensi yang lebih sering dibanding hanya setahun sekali pada evaluasi kinerja tahunan. Memberikan feedback juga termasuk dalam budaya kerja yang baik. Hal ini karena dengan adanya budaya kerja yang satu ini, karyawan di perusahaan akan bertumbuh secara profesional. Feedback untuk perbaikan perusahaan bukan hanya datang dari dalam perusahaan, namun juga dari luar. Untuk feedback dari luar, bisa diperoleh dari pelanggan contohnya. Begitu pentingnya feedback dari pelanggan, tidak sedikit perusahaan yang memiliki sistem seperti rating hingga memberikan insentif, contohnya bonus poin, bagi pelanggan yang mau memberikan feedback. Baik feedback dari internal maupun eksternal, masing-masing memiliki peran penting untuk perusahaan. Sebuah studi, mengungkap akibat dari tidak adanya feedback di perusahaan, karyawan yang merasa diabaikan oleh manajernya akan merasa tidak terlibat. Akibatnya, turnover rate akan meningkat. Jenis-jenis dan contoh feedback Apresiasi Memberikan apresiasi berupa pujian bisa menjadi motivasi di lingkungan kerja. Selain itu, memberikan apresiasi juga akan membuat suasana kerja menjadi lebih positif. Jika selama ini feedback masih sering diartikan semata kritik maka hal itu tidak sepenuhnya benar. Karyawan senang merasa diapresiasi dan kemungkinan besar dengan cara ini mereka bisa semakin loyal pada perusahaan. Akibatnya, angka turnover juga bisa ditekan. Apresiasi bisa diberikan melalui pujian informal sampai dengan memberikan penghargaan berupa piagam, piala hingga keuntungan lain. Kapan waktu yang tepat untuk memberikan apresiasi? Ketika karyawan sudah mencapai hasil yang melebihi ekspektasiBerhasil menemukan solusi untuk permasalahan yang menghabiskan tenaga dan biayaMenunjukkan perbaikan kinerjaMenambah nilai positif ke dalam perusahaanMembantu koleganya untuk menyelesaikan masalah Tips penting ketika menyampaikan apresiasi Sampaikan apresiasi secara terbuka, mungkin dalam pertemuan tim mingguanSebutkan secara spesifik perilaku atau hasil yang diapresiasiSampaikan dengan tulusJangan mengulang memuji hal yang sama dan hanya pada satu orang yang sama ContohAdi menawarkan bantuan untuk rekan kerjanya. Lalu rekan kerjanya juga memberikan apresiasi atas bantuan dan insight-nya. Hubungan antar rekan kerja yang saling bersedia memberikan apresiasi penting untuk menjadi fondasi bagi tim yang kuat. Kritik Kritik merupakan salah satu contoh feedback yang paling akrab kita ketahui. Kritik yang disampaikan dengan baik bisa menjadi alat bahkan katalis untuk perbaikan. Namun sebaliknya, kritik juga bisa membuat karyawan merasa tidak dihargai kalau disampaikan dengan cara yang salah. Kapan kritik perlu disampaikan? Ketika ingin memperbaiki hasil atau kinerja disertai dengan memberikan nasihatMembuat langkah strategi di mana kita membutuhkan karyawan untuk mencapai targetDalam pertemuan yang terjadwal seperti evaluasi kinerja tahunan Tips menyampaikan kritik Kebalikan dari apresiasi yang mesti disampaikan terbuka, kritik sebaiknya disampaikan secara privatBisa dimulai dengan apresiasi atau menyampaikan tujuan bersamaSebisa mungkin sampaikan dalam kerangka kolaboratifFokus pada apa yang kita butuhkan dari karyawan atau rekan kerja ketika menyampaikan kritik ContohAdi melihat bahwa rekan kerjanya terus melakukan kesalahan ketika mengerjakan proyek penting. Ketika menyampaikan kekhawatirannya bahwa kesalahannya bisa mengakibatkan kerugian untuk perusahaan, ia menyampaikan secara privat. Bukan hanya itu, Adi juga memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan rekan kerjanya beserta dokumentasi yang diperlukan untuk menjadi referensi. Evaluasi Evaluasi merupakan contoh feedback yang biasanya disampaikan dalam pertemuan yang lebih formal. Dalam evaluasi beberapa hal yang disampaikan seperti target, pencapaian kinerja hingga terkait kontrak kerja. Kapan sebaiknya evaluasi dilakukan? Dalam evaluasi kinerja tahunanEvaluasi rutin selama masa probationSetelah momen penting seperti kehilangan klien atau mendapatkan klienKetika karyawan membutuhkan Untuk manajer, apa yang perlu diperhatikan ketika memberikan evaluasi? Berikan target yang jelas dan spesifikPantau terus usaha dan kemajuan yang adaKaryawan terlibat Contoh evaluasi kinerjaAdi terjadwal menghadiri evaluasi kinerja tahunan, dalam pertemuan ini Adi akan melakukan sesi 1-on-1 dengan manajernya untuk membahas beberapa KPI kerjanya. Dalam sesi ini, manajer Adi akan memberikan evaluasi kinerja, mulai dari kinerja yang sudah baik atau yang masih perlu diperbaiki. Coaching Contoh feedback yang satu ini lebih hands-on, atau manajer bukan hanya menyampaikan kritik namun juga terlibat langsung untuk mengajari. Oleh karena itu, model yang satu ini lebih cocok dilakukan terutama ketika karyawan masih ada di tahap training. Contoh coachingAni baru masuk sebagai tenaga sales baru sehingga belum terbiasa dengan proses bisnis dan perangkat kerja yang digunakan. Untuk membantunya, Ari memberikan proses ini, Ari memperkenalkan Ani pada proses bisnis dan perangkat kerja yang digunakan. Ari juga memberikan tips yang bisa dipraktikkan ketika bekerja. Encouragement Dalam sesi yang satu ini, tujuan utamanya adalah menginspirasi karyawan. Dengan adanya sesi ini, harapannya tercipta lingkungan kerja yang lebih aman dan ramah untuk pekerja. Sesi memberi semangat ini bisa dilakukan baik formal maupun informal. Tips penting Gunakan bahasa yang positif untuk menunjukkan apresiasiBisa dilakukan di depan anggota tim yang lain sehingga lebih banyak yang terinspirasiBerikan tanggung jawab lebih ketika dirasa karyawan sudah siapBerikan sentuhan personal yang tulus Bagi manajer memberikan feedback kepada karyawan juga bisa menjadi cara untuk mengenal tim lebih jauh. Hal ini tentu juga penting untuk keharmonisan ritme kerja dalam tim. Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email!
Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun, yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk menyusun resolusi peningkatan kinerja perusahaan guna memberikan layanan maksimal yang berintegritas," ujar Bima Putrajaya, GM PLN Wilayah Kalbar, Kamis (11/5/2017).
Banyak perusahaan yang sulit untuk menerima kritik dan saran, khususnya yang berasal dari karyawan. Padahal, pemberian saran dan kritik merupakan hal yang penting bagi perkembangan tersebut akan disampaikan melalui divisi Human Resources HR. Namun, bagaimana cara HR menangani kritik dan saran dari karyawan? 1. Dengarkan Secara Penuh Kritik dan SaranKetika seorang pegawai sedang mengutarakan pendapat, Anda sebagai HR perlu mendengarkannya secara seksama. Janganlah Anda sembarangan memotong ucapan karyawan. Apabila kritik tidak sesuai dengan kenyataan, cobalah untuk tetap mendengarkan. Hindari pertentangan pendapat secara langsung. Sehingga Anda akan lebih paham akan keluhan karyawan tersebut. Selain itu, karyawan pun akan merasa dirinya dihargai oleh Anda. 2. Pahami dan Pelajari Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan saat menerima kritik maupun saran dari karyawan adalah mengenali jenisnya. Apakah masukan tersebut termasuk dalam jenis yang membangun atau hanya keluhan pribadi masukan tersebut dalam jenis yang membangun, tentu akan sangat penting untuk diteruskan lebih lanjut pada jajaran pimpinan perusahaan. Namun, jika masukan hanya berdasarkan keluhan pribadi, maka HR dapat menelusurinya untuk kebijakan lebih Catat Semua Poin Penting yang Disampaikan KaryawanKetika karyawan menyampaikan masukan, catatlah poin-poin inti dari kritik maupun saran tersebut. Mengapa? Karena dengan melakukan hal ini, Anda akan lebih mudah mengelola kritik dengan menentukan mana yang lebih bisa memilah poin-poin masukan yang memiliki peran vital dalam peningkatan kinerja perusahaan. Pilih poin yang paling penting dan berpengaruh bagi perusahaan. Sementara itu, hal-hal yang kurang memberikan dampak pada perusahaan dapat Jangan Terima Kritik Secara PribadiBagi Anda yang merupakan seorang HR, janganlah menerima kritik dan saran yang diajukan karyawan untuk diri sendiri. Hal ini lantaran HR berfungsi sebagai perantara perusahaan. Dapat dikatakan jika segala masukan yang disampaikan karyawan adalah untuk dalam beberapa kesempatan terdapat karyawan yang mengkritik dengan emosi yang tinggi. Anda perlu menghadapinya dengan kepala dingin. Cobalah belajar untuk menahan diri agar Anda tidak ikut terbawa emosi yang sama. Dengan demikian, Anda dapat lebih memahami maksud dari segala masukan Ajukan Pertanyaan Pada Kritik dan Saran yang AmbiguAda kalanya Anda kurang paham akan maksud atas kritik yang disampaikan oleh karyawan. Atas hal tersebut, Anda dapat menanyakan kembali poin-poin yang belum jelas. Dengan kembali bertanya untuk konfirmasi, diharapkan agar Anda memahami konteks keluhan dan komplain karyawan. Anda pun dapat menghindari kejadian salah tafsir atas kritik dan saran. Jadi, segala masukan yang baik dapat diimplementasikan oleh perusahaan di kemudian Mintalah Waktu untuk Memproses Kritik dan SaranSetelah menerima segala kritik dan saran dari seorang karyawan, Anda tentu memerlukan waktu untuk menindaklanjutinya bukan? Hal ini perlu lantaran tidak semua poin keterangan dari karyawan bisa disampaikan secara langsung kepada pimpinan Anda sebagai HR tentu memiliki pekerjaan lain yang memiliki prioritas lebih tinggi. Dengan demikian, Anda dapat memiliki waktu yang lebih banyak untuk memahami dan mengelola kritik dengan lebih baik. HRD dapat mengefektifkan dan mengefesiensikan kinerjanya dibantu oleh Software HRD dari LinovHR. Dengan menggunakan Software HRD dari LinovHR, berbagai tugas administratif seperti penggajian, rekapitulasi absen, dan sebagainya bisa berjalan otomatis. Anda sebagai HRD cukup fokus kepada strategi, pengembangan dan menjaga relasi dengan karyawan. Jangan Lupa Ucapkan Terima Kasih Perlu diketahui bahwa segala masukan baik kritik maupun saran yang berasal dari karyawan pasti akan berguna demi keberlangsungan perusahaan di masa mendatang. Tidak hanya itu, perusahaan juga tidak mungkin mengoptimalkan bisnisnya seorang diri tanpa adanya karyawan. Maka dari itu, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih setelah selesai menerima masukan dari karyawan. Sekian penjelasan dari tips tentang cara menangani kritik dan saran dari karyawan. Diharapkan Anda sebagai staf HRD dapat mampu lebih baik dalam menanggapi segala masukan dari karyawan. Dengan begitu, perusahaan Anda dapat berkembang secara positif, dari waktu ke waktu. Semoga dapat membantu! .
  • 7be617zyxi.pages.dev/192
  • 7be617zyxi.pages.dev/381
  • 7be617zyxi.pages.dev/299
  • 7be617zyxi.pages.dev/52
  • 7be617zyxi.pages.dev/144
  • 7be617zyxi.pages.dev/194
  • 7be617zyxi.pages.dev/291
  • 7be617zyxi.pages.dev/336
  • kritik dan saran untuk perusahaan